IMBAUAN REKTOR UIN SUMATERA UTARA MEDAN

Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan mengeluarkan imbauan resmi terkait dinamika sosial-politik yang berkembang belakangan ini. Dalam pernyataannya, Rektor menekankan pentingnya mahasiswa menyampaikan aspirasi, kritik, dan pemikiran secara damai dengan tetap menjaga etika publik. Beliau juga mengingatkan agar seluruh pihak menghindari tindakan anarkis maupun perusakan fasilitas umum yang dapat merugikan banyak orang. Selain itu, aparat penegak hukum diimbau menjalin interaksi persuasif, dialogis, dan penuh rasa empati dengan masyarakat. UIN SU menegaskan bahwa harmoni sosial harus dijaga berdasarkan nilai-nilai luhur kearifan lokal, demi terciptanya kehidupan bangsa yang damai, tenteram, dan berkeadaban.

1. Menyampaikan Aspirasi, Kritik dan Pemikirannya secara damai dan tetap menjaga etika Publik sebagai penciri warga negara yang baik.
2. Menghindarkan segala bentuk Pemaksaan Kehendak, Kekerasan, Tindakan anarkis dan Pengrusakan Fasilitas Umum yang pada akhirnya merugikan semua pihak.
3. Mengingatkan kepada Pemimpin Publik dan Para Wakil Rakyat untuk menjaga tutur kata dan ucapannya dengan mengedepankan pola komunikasi yang penuh kesantunan dan rasa empati tehadap Rakyat.
4. Mengajak Aparat Penegak Hukum khususnya kepada Jajaran Polisi dan juga TNI Ketika berinteraksi dan berhadapan dengan Masyarakat dan khususnya mahasiswa untuk mengedepankan Tindakan Persuasif, dialog yang konstruktif dengan penuh rasa kekeluargaan sebagai sesama anak bangsa.
5. Mengingatkan Kembali Masyarakat Sumatera Utara bahwa kita semua, apakah Masyarakat, Mahasiswa, Polri, TNI, Pemimpin Publik dan para Wakil Rakyat Adalah Saudara dan satu keluarga dengan beragam profesi yang diikat dengan nilai-nilai Luhur dan Kearifan lokal-Tradisional sebagaimana tersimpul dalam Filsafat Dalihan Natolu, Tiga Tungku Sejerangan dan Singkep Sitelu